Tata Koordianat di Bumi

Tata Koordianat di Bumi
sumber: pixabay.com

Untuk menentukan letak suatu tempat, baik di permukaan Bumi, diperlukan suatu cara yang lazim digunakan yang disebut tata koordinat. Sebagai contoh mencari letak suatu kota letak suatu pulau, letak suatu propinsi, atau letak suatu negara, kita harus menggunakan tata koordinat bumi. Dalam pengetahuan sosial (geografi), untuk menentukan letak suatu tempat di permukaan bumi digunakan ordinat-ordianat bujur (meredian/altitude), dan lintang (paralel/latitude)

Kita mengenal Bujur Timur dan Bujur Barat. Bujur Timur dan Bujur Barat dihitung dari Garis Bujur 0°. Garis bujur 0° dimulai dari sebuah kota bernama Greenwich (dekat London). Tempat-tempat sebelah timur Greenwich sampai garis bujur 180°, disebut Bujur Timur (BT). Tempat-tempat di sebelah barat Greenwich, sampai bujur 180°, disebut Bujur Barat (BB). Jadi bujur 180°BT berimpit dengan bujur 180°BB. Garis bujur yang berimpit itu terletak di Samudra Pasifik. Namanya garis batas/tanggal internasional (international date line) (lihat gambar 2.22 batas tanggal). Maksud batas tanggal internasional tersebut adalah untuk menyeragamkan dan memudahkan perhitungan kalender pada separuh atau setengah bagian dunia. Jadi dalam hal ini, dunia dibagi menjadi dua bagian, yaitu separuh dunia bagian barat dan separuh dunia bagian timur.

Untuk menentukan letak suatu daerah dipermukaan bumi tidak lengkap, jika hanya ditunjukkan letak lintangnya saja atau letak bujurnya saja, tetapi harus ditunjukkan kedua-duanya, misalnya: (1) Letak Amerika Serikat terletak di antara 26° Lintang Utara dengan 48° Lintang Utara dan antara 68° Lintang Utara dengan 124° Lintang Utara, (2) Indonesia terletak antara 6° LU -11° LS dan 95° BT - 141 BT, letak (3) kota Palu terletak 120°BT dan 1° LS (4) Jakarta lerletak antara 107 BT dan 6° LS 

Untuk contoh yang pertama dan kedua, karena merupakan letak suatu negara atau wilayah maka penentuannya menggunakan dua garis lintang dan dua garis bujur. Sedangkan untuk contoh yang ke tiga dan ke empat karena merupakan titik (kota) maka hanya ditentukan satu garis lintang dan satu garis bujur.

Untuk keperluan yang lebih tepat sebaiknya digunakan satuan yang lebih kecil yaitu menit dan detik, misalnya Jakarta terletak di antara 106 50 BT dan 6°10' LS.
Letak suatu tempat yang berdasarkan ordinat-ordinat lintang dan bujur disebut juga letak astronomis.

Dengan adanya garis bujur dan garis lintang ini akan sangat berpengaruh dalam kehidupan di bumi. Untuk pengaruh garis bujur terhadap kehidupan di bumi akan diuraikan di halaman belakang, sedangkan berdasarkan garis lintang atau paralelnya, kita bisa membagi Bumi atas

1. Daerah ekuator, terletak antara 23½°LU - 23½°LS. 
Daerah ini sering disebut daerah tropik (panas)
2. Daerah sedang, terletak antara 23½° - 66½°
Daerah ini ada dua, yaitu daerah sedang utara yang terletak antara 23½°LU - 66½°LU dan daerah sedang selatan yang terletak antara 23½°LS-66½°LS.
3. Daerah kutub, terletak antara 66½° - 90°. Daerah ini sering disebut dengan daerah dingin. 
Daerah dingin juga ada dua, yaitu daerah dingin utara terletak antara 66½°LU - 90°LU, dan daerah dingin selatan yang terletak 66½°LS - 90°LS.

0 Response to "Tata Koordianat di Bumi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel