Contoh Soal dan Jawaban Geografi Bab Tektonisme

Dalam kurikulum k13 mata pelajaan geografi kelas 10, tektonisme menjadi salah satu bab yang dibahas, dengan keadaan geografis yang ada di Indonesia yang sering terjadi gempa, maka pembahasan ini cukup penting bagi siswa, disini kami akan memberikan beberapa soal dan jawaban tentang bab tersebut semoga dapat membantu teman - teman dalam belajar.

I. Contoh Soal Pilihan Ganda

1. Proses gerakan pada kerak bumi yang mengakibatkan terjadinya perubahan letak atau bentuk adalah?

a. Orogenesis

b. Epirogenesis

c. Tektonisme

d. Divergen

e. Konvergen

Jawaban: c. Tektonisme

2. 

1). Lekukan

2). Tekanan

3). Retakan

4). Patahan

5). Gempa

Yang merupakan hasil dari tektonisme adalah

a. 1,2,3

b. 1,3,5

c. 1,3,4

d. 3,4,5

e. 1,2,4

Jawaban: c. 1,3,4

3. Gerakan kerak bumi yang diakibatkan oleh tekanan horizontal yang tidak terlalu kuat dan berlangsung dalam waktu yang relatif cepat dan meliputi wilayah yang sempiti disebut?

a. Gerak Epirogenesis

b. Gerak Orogenesis

c. Gerak Stratogenesis

d. Gerak Litegenesis

e. Gerak Areagenesis

Jawaban: b. Orogenesis

4. Berpindahnya lapisan bumi yang menghasilkan lipatan dan patahan adalah?

a. Divergen

b. Konvergen

c. Dislokasi

d. Subduksi

e. Reduksi

Jawaban: c. Dislokasi

5. Lipatan dapat dibagi menjadi dua dinataranya?

a. Lipatan Horizontal dan Lipatan Vertikal

b. Lipatan Kuat dan Lipatan Lemah

c. Lipatan Positif dan Lipatan Negatif

d. Lipatan Sinklinal dan Lipatan Antiklinal

e. Lipatan Dangkal dan Lipatan Dalam

Jawaban: d. Lipatan Sinklinal dan Lipatan Antiklinal

6. Bentukan pada lapisan bumi yang diakibatkan oleh tekanan horizontal yang tidak terlalu kuat dan berlangsung dalam waktu lama sehinggal lapisan kerak bumi berkerut atau membentuk?

a. Patahan

b. Runtuhan

c. Lempeng

d. Lipatan

e. Dolina

Jawaban: d. Lipatan

7. bentukan pada lapisan bumi yang diakibatkan oleh tekanan horozntal dan tekanan vertikal sehingga lepisan kerak bumi membentuk?

a. Patahan

b. Runtuhan

c. Lempeng

d. Lipatan

e. Dolina

Jawaban: a. Patahan

8. Bagian dari patahan yang mengalami pengangkatan lebih tinggi daripada daerah sekitarnya adalah?

a. Subduksi

b. Obduksi

c. Kolisi

d. Graben 

e. Horst

Jawaban: e. Horst

9. Bagian dari patahan yang posisinya lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya disebut?

a. Subduksi

b. Obduksi

c. Kolisi

d. Graben 

e. Horst

Jawaban: d. Graben

10. Gerak kerak bumi yang berlangsung dalam waktu yang lama, gerakannya lambat dan meliputi daerah yang luas disebut?

a. Gerak Epirogenesis

b. Gerak Orogenesis

c. Gerak Stratogenesis

d. Gerak Litegenesis

e. Gerak Areagenesis

Jawaban: a. Gerak Epirogenesis

11. Pergerakan dua lempeng yang saling menjauh adalah?

a. Orogenesis

b. Epirogenesis

c. Konvergen

d. Divergen

e. Obduksi 

Jawaban: d. Divergen

12. Pergrakan saling mendekat di antara lempeng benua dan lempeng samudra, serta lempeng samudra akan menunjam di bawah lempeng benua?

a. Obduksi

b. Subduksi 

c. Graben 

d. Kolisi

e. Horst

Jawaban: b. Subduksi

13. Getaran yang berasal dari dalam bumi yang merambat ke permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen adalah?

a. Mikroseisme

b. Makroseisme

c. Gempa Bumi

d. Ekstrusi

e. Letusan Gunung

Jawaban: c. Gempa Bumi 

II. Contoh Soal Isian

1. Sebutkan dan jelaskan jenis Gempa Bumi Berdasarkan Faktor Penyebabnya adalah?

Jawaban: 

1. Gempa bumi runtuhan atau terban, terjadi akibat runtuhnya batu – batu raksasa di sisi gunung atau runtuhnya gua-gua besar. Radius getaran tidak begitu Iuas dan kekuatannya tidak begitu besar.
2. Gempa bumi vulkanik, terjadi akibat aktivitas kegunungapian. Gempa bumi ini menjadi tanda-tanda awal erupsi gunung api, tetapi lebih sering terjadi secara bersamaan dengan erupsi. Getaran gempa vulkanik lebh kuat dibanding gempa runtuhan. Radius getarannya mencakup daerah yang lebih luas. 
3. Gempa bumi tektonik, terjadi akibat proses pergerakan tektonik lempeng berupa pergeseran lempeng-lempeng bumi. Gampa bumi ini memiliki kekuatan yang sangat besar dan meliputi daerah yang sangat luas. 

2. Sebutkan dan Jelaskan jenis gempa bumi berdasarkan keadalamannya?

Jawaban: 

1. Gempa dangkal, gempa dengan kedalaman hiposentrum kurang dan 100 km di bawah permukaan bumi. 
2. Gempa menengah, gempa dengan kedalaman hiposentrum antara 100-300 km di bawah permukaan bumi 
3. Gempa dalam, dengan kedalaman hiposentrum antara 300-700 km di bawah permukaan bumi. 

3. Apakah yang  dimaksud Makroseisme dan Mikroseisme?

Jawaban:

1. Makroseisme, merupakan gempa yang intensitasnya besar dan dapat dirasakan dan diketahui tanpa menggunakan alat (seismograf). 
2. Mikroseisme, merupakan gempa yang intensitasnya kecil dan hanya diketahui menggunakan alat perekam (seismograf). 

4. Apakah Jenis metode yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan gempa?

Jawaban: 

1. Skala Omori, dasar penentuannya dengan melihat kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi. 
2. Skala Mercali, dikemukakan oleh Giuseppe Mercali dengan dasar penemuannya berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa serta membandingkan kerusakan akibat gempa bumi. 
3. Skala Richter, dikemukakan oleh Charles Richter dengan dasar penentuan skalanya berdasarkan magnitudo gempa yang diukur menggunakan seismograf.

5. Ketika gempa terjadi, tindakan apakah yang harus kta lakukan?

Jawaban: 

1. Tetap tenang ketika terjadi gempa. 
2. Melindungi tubuh dari runtuhan benda dan tidak berdiri di dekat gedung atau tiang. 
3. Jika berada di dalam gedung, segera mencari perlindungan dengan bersembunyi di bawah meja yang kokoh. 
4. Jika berada di daerah pesisir, segera menjauh dari pantai menuju dataran yang lebih tinggi. 

6. Apakah yang dimaksud dengan gerak Orogenesis?

Jawaban: 

Gerak Orogenesis adalah gerak kerak bumi dengan arah vertikal maupun horizontal dengan waktu yang relatif cepat dan meliputi wilayah yang sempit.

Share this post