Pengaruh Bentuk Muka Bumi Terhadap Kehidupan

Pengaruh Bentuk Muka Bumi Terhadap Kehidupan
Gambar: Lukas Budimaier on Unsplash

Bentuk muka bumi beraneka ragam, seperti dataran rendah, perbukitan, pegunungan, dataran tinggi serta gunung yang tinggi dan bersalju.

Bersama-sama dengan keadaan tanah dan iklim setempat, bentuk muka bumi tersebut berpengaruh terhadap kehidupan di muka bumi. Di samping itu, setiap wilayah dengan karakteristik bentuk muka bumi yang dimilikinya menyediakan sumber daya alam untuk kehidupan.
Nelayan Sumber Gambar: Thomas Vuillemin on Unsplash
Dataran rendah di pesisir laut daerah tropis seperti Indonesia, sangat cocok untuk budidaya perikanan, seperti pertambakan, perikanan laut, dan budidaya rumput laut. Laut dan perairan pantai kita sesungguhnya kaya akan ikan, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini disebabkan nelayan kita masih tergolong tradisional, dan dalam penangkapan ikan di laut belum menggunakan teknologi modern, misalnya belum menggunakan teknik penginderaan jauh, sehingga hasil tangkapannya masih sangat terbatas. Di beberapa wilayah, seperti di perairan Maluku, Irian dan selat Karimata, banyak nelayan-nelayan asing yang menangkap ikan tanpa izin pemerintah Indonesia.

Di dataran rendah lainnya, berbagai tanaman tropis dapat tumbuh dengan subur, seperti kelapa, karet, kelapa sawit, padi, jagung, dan lain-lain. Berbagai jenis tanaman ini bila diusahakan dengan sungguh-sungguh dan menggunakan teknologi modern, merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan dunia internasional. Masalahnya adalah, petani petani kita juga masih tergolong petani tradisional. Mereka menjadi petani karena keturunan, dan pengetahuannya tentang pertanian masih kurang memadai. Teknologi pertanian modern juga belum banyak dikuasai.

Di dataran rendah diberbagai belahan dunia, terdapat lahan-lahan pertanian yang subur, sehingga di daerah itu muncul berbagai kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Kita telah mengenal peradaban yang tinggi di daerah Mesopotamia (Asia Barat), Mesir (Afrika), Lembah Indus (Pakistan), India, China, Maya (Amerika tengah), kesemuanya berada di dataran rendah yang subur.

Di daerah pegunungan dan dataran tinggi, yang suhu udaranya cukup sejuk, sangat cocok untuk usaha berbagai tanaman hias, buah-buahan, dan sayur - sayuran. Buah-buahan dan sayuran tropis sangat dibutuhkan oleh orang-orang di daerah pegunungan dan dataran tinggi, yang suhu udaranya cukup sejuk, sangat cocok untuk usaha berbagai tanaman hias, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Buah-buahan dan sayuran tropis sangat dibutuhkan oleh orang-orang di daerah dingin, seperti Eropa, Amerika Utara, Jepang, Korea, dan Australia. Masih banyak dibutuhkan ahli-ahli untuk membudidayakan komoditas tersebut, sehingga kita bisa bersasing dengan Thailand, Taiwan dan negara maju di Asia lainnya, yang telah mampu mengekspor hasil buah-buahan dan sayur-sayuran.

Oleh karena di daerah pegunungan dan dataran tinggi ersebut suhu udaranya dingin, maka jenis tanaman yang dapat diusahakan juga berbeda dengan dataran rendah. Jenis-jenis tanaman kopi, teh, kakao (cokelat), sangat cocok diusahakan di daerah ini. Yang perlu diperhatikan adalah, cara bercocok tanam di daerah pegunungan, yaitu harus disesuaikan dengan kontur atau kemiringan lereng. Bila hal ini diabaikan maka akan terjadi erosi sehingga dapat mengakibatkan berbagai kerusakan, seperti: tanah longsor, dan tanah pertanian menjadi tandus.

Di daerah pegunungan umumnya memiliki persediaan air yang melimpah baik air tanah maupun air permukaan. Persediaan air yang melimpah ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk keperluan irigasi, pemenuhan kebutuhan air minum, perikanan, dan pembangkit tenaga listrik. oleh karena itu persediaan air ini harus dilestarikan, dengan cara tidak menggunduli hutan dan menjaga agar peresapan air dapat berlangsung dengan sempurna.

0 Response to "Pengaruh Bentuk Muka Bumi Terhadap Kehidupan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel