Keuntungan dan kerugian gunungapi

Keuntungan dan kerugian adanya gunungapi

Gunungapi banyak membawa keuntungan, di samping kerugian. Keuntungan adanya gunungapi antara lain :

1. Hasil letusan berupa abu vulkanis saat meletus dapat yang  menyuburkan tanah pertanian karena banyak mengandung unsur hara tanaman
   
2. Material yang dikeluarkan gunungapi saat terjadi letusan yang berupa pasir, kerikil, batu-batu besar, kesemuanya merupakan mineral industri yang dapat digunakan untuk bahan bangunan.
3. Gunungapi terbentuk dari keluarnya magma dari dalam bumi. Magma yang menuju permukaan bumi tersebut banyak membawa mineral logam, dan barang tambang lainnya. Oleh karena itu di daerah pegunungan dan gunungapi banyak diketemukan bahan tambang.
4. Adanya gunungapi yang tinggi menyebabkan terjadinya hujan orografis sehingga daerah itu menjadi daerah yang banyak hujan
   
5. Pemanfaatan letak daerah ini yang berada di daratan tingggi sebagai hutan, baik hutan lindung maupun hutan yang lainnya, perkebunan dan juga tujuan parisiwata.

Kerugian adanya gunungapi

1. Gunungapi pada waktu meletus mengeluarkan Lava pijar. Lava pijar ini bergerak turun dari puncak gunung menurun lereng dalam keadaan suhu yang sangat tinggi. Lava pijar ini dapat menghanguskan apa saja yang dilaluinya, baik manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.
2. Gunungapi yang meletus juga mengeluarkan gas yang sangat panas, yang juga bergerak menuruni lereng. Gas yang sangat panas ini dapat membentuk awan panas, dan dapat menghanguskan apa saja yang dilaluinya. Awan panas ini jutru bergerak lebih cepat dari pada gerakan lava pijar. Contoh awan panas dari G. Merapi di Jawa Tengah.
3. Pada gunungapi tertentu, di puncaknya terdapat danau kawah. Pada saat terjadi letusan, lava pijar yang keluar akan bercampur dengan air yang terdapat di danau kawah, dan terbentuklah lahar panas. Bila lahar panas ini meluncur ke bawah menuruni lereng dengan cepat maka akan menghancurkan makhluk hidup yang dilaluinya. Contoh lahar panas dari G. Kelud (awa Timur)
4. Pada gunungapi yang puncaknya tidak ada danau kawah, sering terjadi lava yang keluar dari lubang kepundan akan tertumpuk di puncak gunung. Setelah selang beberapa waktu, dan lava tersebut telah menjadi dingin, tiba-tiba terguyur air hujan. Lava yang telah dingin dan jenuh dengan air hujan tersebut akhirnya akan meluncur ke bawah berupa lahar dingin. Ujud lahar dingin ini berupa aliran batu, kerikil dan pasir yang jenuh air, meluncur ke bawah. menuruni lereng. Apa saja yang terlanda lahar dingin akan hancur dan rusak (rumah, jembatan, manusia, hewan, tanaman dan lain-lain). Gerak lahar dingin lebih lambat bila dibandingkan gerak awan panas.
5. Gunungapi yang tinggi dan berderet dapat membentuk daerah bayangan hujan. Daerah bayangan hujan ini curah hujannya sedikit dan bersifat lebih kering. Contoh Lembah Palu, Sulawesi Tengah.
6. Bila gunungapi yang meletus itu terletak di bawah permukaan air laut, maka pada waktu terjadi letusan dapat menyebabkan terjadinya gelombang Tsunami, yaitu gelombang laut yang bergulung-gulung dengan kecepatan tinggi, dan bila menabrak pantai menyebabkan terjadinya gelombang hempasan pantai Penduduk yang ada di pantai itu akan terseret ombak yang dahsyat tersebut Contoh gelombang tsunami di Banten dan Lampung akibat letusan Gunung Krakatau (1883).
   
7. Abu vulkanis hasil letusan gunung berapi mempunyai wujud benda yang sangat kecil yang beterbangan di udara hal ini dapat mengganggu penerbangan.

Share this post