Pengetahuan Dasar Geografi (Ruang Lingkup Pengetahuan Geografi)

Ruang Lingkup Pengetahuan Geografi
Manusia sejak dilahirkan sudah memiliki ketergantungan terhadap bumi sebagai tempat tinggalnya. Berbagai unsur yang ada di bumi seperti udara, air, dan tanah diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya. Kehidupan manusia tidak terlepas dari keberadaan lingkungan di sekitarnya. Manusia memanfaatkan unsur-unsur yang ada di lingkungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk dapat memahami lebih jelas tentang bumi, kita dapat mempelajarinya melalui  ilmu geografi. Geografi mempelajari segala fenomena yang terdapat di muka bumi, termasuk hasil interaksi antara manusia dan lingkungan.

Pengertian geografi
Istilah geografi berasal dari Yunani, yaitu geo yang artinya bumi dan graphein yang artinya lukisan, tulisan, atau deskripsi. Jadi, geografi adalah ilmu yang menggambarkan atau mendeskripsikan tentang bumi. Berikut pengertian geografi menurut para ahli.
a.Immanuek Kant
Geografi adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa benda – benda atau gejala – gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam ruang. Geografi tidak hanya mempelajari keadaan alam, tetapi juga dasar dari sejarah.
b.Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan dan menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, mempelajari corak yang khas dalam kehidupan, serta berusaha mencari fungsi unsur – unsur bumi dalam ruang waktu.
c.Daldjoeni
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yang spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah)
Sejarah perkembangan geografi
Orang yang pertama kali memunculkan istilah geografi adalah seorang ilmuwan Yunani Kuno yaitu Eratosthenes, dalam bukunya yang berjudul Geographica. Menurut Erathosthenes, Geographica berasal dari gabungan geo = bumi dan graphica = penulisan. Geographica diartikan sebagai penulisan atau penggambaran tentang bumi. Eratosthenes menulis tentang gambaran permukaan bumi, sejarah, dan konsep utama geografi. Oleh karena itu, Eratosthenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.
Perkembangan geografi selanjutnya adalah munculnya tokoh geografi yang bernama Claudius Ptolomeus.. Menurut Ptolomeus, geografi diartikan sebagai suatu penyajian dari sebagian atau seluruh permukaan bumi melalui peta. Ptolomeus berhasil membuat peta yang dikenal dengan atlas Ptolomeus.
Perkembangan selanjutnya muncul dua pandangan dalam geografi, yaitu fisis determinisme dan posibilisme.
a.Fisis determinisme
Pandangan fisis determinisme memercayai bahwa alam sangat menentukan kehidupan manusia. Tokoh yang menganut pandangan ini adalah Karl Ritter, Friederich Ratzel, dan Elsworth Huntington.
1.Karl Ritter
Konsepnya adalah geografi merupakan suatu telaah tentang bumi sebagai tempat hidup manusia. Hal – hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan bumi, baik organic maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
2.Friederich Ratzel
Friederich Ratzel mengemukakan konsep geografi dalam bukunya yang berjudul Politische Geographie. Konsep tersebut diberi nama lebensraum yang artinya wilayah geografi sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang. Ia melihat suatu Negara cenderung meluaskan lebensraumnya sesuai kekuatan yang dimiliki.
3.Elsworth Huntington
Ia mengatakan geografi sebagai studi tentang fenomena permukaan bumi beserta penduduk yang menghuninya. Ia menjelaskan adanya hubungan timbal balik antara gejala dan sifat – sifat permukaan bumi dengan penduduknya. Ia juga mengemukakan bahwa kelangsungan hidup dan peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh iklim. Pandangan Huntington kemudian terkenal sebagai determinisme iklim (memandang iklim sebagai penentu kehidupan).
b.Posibilisme
Menurut pandangan ini, manusia selain dipengaruhi oleh alam, juga berperan terhadap alam sesuai dengan perkembangan budayanya. Tokohnya adalah Paul Vidal de La Blache. Ia menegaskan bahwa lingkungan menawarkan sejumlah kemungkinan (possibilities) kepada manusia untuk hidup dan berkembang. Atas dasar ini, geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana proses produksi dilakukan manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.
4.Ruang Lingkup Geografi
Pembahasan tentang bumi dalam geografi tidak hanya berhubungan dengan fisik alamiah bumi dan bagian – bagian alam semesta ang berpengaruh terhadpa bumi, tetapi juga meliputi semua fenomena yang ada di ermukaan bumi, baik lingkungan fisik maupun social. Oleh karena itu, perlu adanya batasan yang menjadi ruang lingkup bahasan geografi.
Ruang lingkup bahasan geografi meliputi sebagai berikut.
a.Geografi fisik, yiatu mempelajari berbagai fenomena alam yang berhubungan dengan bentuk, relief, iklim, serta segala proses fisik yang terjadi di darat, laut, dan udara yang memengaruhi kehidupan manusia.
b.Geografi social, yaitu mempelajari segala aktivitas manusia di bumi serta interaksinya dengan lingkungan fisik, social, dan budaya.
c.Geografi regional, yaitu mempelajari suatu daerah atau wilayah secara khusus, baik mengenai aspek fisik maupun social.
d.Geografi teknis, yaitu kajian penggunaan keahlian teknis dalam geografi untuk menyelesaiakan berbagai permasalahan.
Adapun Rhoads Murphey, ruang lingkup geografi adalah sebagai berikut.
a.Distribusi dan hubungan timbal balik antara manusa dipermukaan bumi dan aspek-aspek keruangan permukiman penduduk serta kegunaan dari bumi.
b.Hubungan timbal balik antara masyarakat dan lingkungan fisiknya sebagai bagian studi perbedaan area.
c.Kerangka kerja regional dan analisis wilayah secara spesifik.
Begitu luasnya ruang lingkup geografi sehingga menimbulkan adanya kebutuhan spesialisasi dari cabang ilmu geografi antara lain sebagai berikut.
a.Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses pembentukannya.
b.Klimatologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang iklim dan factor pembentukanya serta pengklasifikasian dalam suatu kelompok iklim.
c.Biogeografi, yaitu ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan.
d.Kartografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang proses pemetaan.
e.Geografi tanah, yaitu ilmu yang mempelajari sifat dan karakteristik tanah, persebarannya di atas permukaan bumi, serta pemanfaatan tanah untuk kehidupan.
f.Geografi kependudukan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang segala aspek keruangan yang berkaitan dengan manusia sebagai penduduk di suatu wilayah, seperti penyebaran dan kepadatan penduduk.
g.Geografi ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang variasi wilayah di permukaan bumi dalam hubungannya dengan aktivitas manusia yaitu produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa.

0 Response to "Pengetahuan Dasar Geografi (Ruang Lingkup Pengetahuan Geografi)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel