Aspek Geografi

Ketampakan-ketampakan yang ada di muka bumi sangatlah beragam, bahkan ketampakan alam turut memengaruhi kehidupan manusia. Sebagai contoh, di daerah pesisir pantai banyak penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Daerah pantai termasuk dalam aspek dari geografi. Dalam geografi banyak aspek yang dipelajari.

Geografi dibedakan menjadi dua, yaitu geografi fisik dan geografi manusia. Geografi fisik mempelajari aspek – aspek fisik, seperti relief bumi, struktur batuan, air, cuaca iklim, serta flora dan fauna. Adapun geografi manusia mempelajari aspek-aspek sosial, antara lain politik, ekonomi, sosial dan budaya. Kedua aspek ini sangat memengaruhi kehidupan manusia.

Contoh aspek fisik yang dapat memengaruhi kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.

1. Cuaca 

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relative sempit serta pada jangka waktu yang singkat. Cuaca terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca biasanya beberapa jam saja sehingga keadaan cuaca bisa berbeda-beda untuk setiap tempat dan setiap jamnya. Dalam kehidupan manusia, cuaca sangat berpengaruh terutama dalam dunia perhubungan, khususnya untuk kelancaram sarana transportasi pesawat terbang dan kapal laut.

2. Iklim 

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam waktu 1 tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas.

Jenis iklim yang beragam akan berpengaruh terhadap mata pencaharian penduduk, misalnya di daerah yang subur dan tingkat curah hujan yang tinggi, penduduk cenderung bermata pencaharian pada sector agraris.

Selain itu, Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Jenis musim ini memengaruhi para petani dalam menggarap lahannya.

3. Relief bumi

Relief bumi adalah tinggi rendahnya permukaan bumi. Relief bumi merupakan salah satu aspek fisik geografi yang memengaruhi kehidupan manusia ataupun tumbuhan. Sebagain contoh, di daerah dataran tinggi aktivitas manusia yang dominan adalah dalam bidang perkebunan, sedangkan daerah dataran rendah masyarakat banyak melakukan kegiatan di bidang pertanian. Selain itu, relief bumi juga memengaruhi jenis – jenis tanaman yang dapat tumbuh.

4. Vulkanisme

Vulkanisme adalah peristiwa yang terjadi sehubungan dengan naiknya magma dari dalam bumi. Magma adalah campuran batu – batuan dalam keadaan cair, liat, serta sangat panas yang berada di dalam perut bumi. Vulkanisme ini berkaitan dengan aktivitas gunung api.

Aktivitas gunung api tidak hanya menimbulkan kerugian, tetapi juga dapat memberikan keuntungan, diantaranya daerah di sekitar gunung api sangat subur sehingga hasil pertaniannya sangat besar.

5. Gempa bumi

Gempa bumi merupakan gerakan kulit bumi secara tiba-tiba akibat adanya patahan atau letusan gunung api yang diikuti serangkaian getaran yang dirambatkan hingga ke permukaan bumi. Sampai saat ini manusia tidak dapat mematiskan terjadinya gempa bumi sehingga hal yang terpenting adalah kewaspadaan penyelamatan diri ketika terjadi bencana tersebut.

Selain aspek fisik, aspek social yang memengaruhi kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.

1.Penduduk 

Hal ini berkaitan dengan jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi pendukung dan penghambat pembangunan. Sebagai contoh, besarnya penduduk usia produktif merupakan sumber tenaga kerja. Akan tetapi, jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas penduduk dapat mengakibatkan semakin banyaknya jumlah tenaga kerja yang kurang terdidik.

2.Mobilitas penduduk

Aspek yang dikaji adalah masalah urbanisasi. Urbanisasi berpengaruh terhadap daerah tujuan ataupun daerah yang ditinggalkan. Untuk daerah tujuan urbanisasi dapat memunculkan pemukiman kumuh. Adapun daerah yang ditinggalkan akan kehilangan tenaga kerja yang produktif.

3.Penyebaran penduduk

Salah satu masalah yang dihadapi Negara Indonesia adalah penyebaran penduduk yang tisK merata. Hal ini akan mengakibatkan tingkat pembangunan juga tidak merata.

William Kirk menyusun struktur lingkungan geografi menjadi dua aspek yaitu sebagai berikut

1.Aspek fisik

Aspek fisik geografi meliputi sebagai berikut

a.Aspek tipologi, membahas hal – hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wlayah, bentuk muka buminya, luas area, dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri khas tertentu.

b.Aspek biotik, membahas kaakter fisik dari manusia, hewan, dan tumbuhan.

c.Aspek nonbiotik, membahas tentang tanah, air, serta atmosfer (termasuk iklim dan cuaca)

2.Aspek nonfisik

Aspek nonfisik menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai focus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya.

Beberapa kajian pada aspek nonfisik antara lain sebagai berikut.

a.Aspek sosial, membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat, dan lembaga social.

b.Aspek ekonomi, membahas tentang industry, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar, dan sebagainya.

c.Aspek budaya, membahas tentang pendidikan, agama., bahasa, kesenian,m dan lain-lain.

d.Aspek politik, misalnya membahas tentang kepartaian dan pemerintahan.

Share this post